Sikap Ustadz Abdus Somad (UAS) dukung Prabowo di Pilpres 2019

UAS & PRABOWO

"Jangan bapak undang saya ke istana". Lima suku kata sejuta makna, penggalan kalimat UAS kepada Prabowo ini menjadi stimulan saya untuk menulis dan memaknai esensinya.

Mengingat UAS adalah salah satu simbol ulama besar di Indonesia, dimana belakangan banyak ulama yang diperlakukan tidak layak semestinya. Contohnya ulama yg meminta jabatan, ulama yang dijerat kasus korupsi, dan ulama yg disogok didepan khalayak. Dipertontonkan ke publik dan dibungkus menjadi pemandangan yang menurut saya menurunkan kredibilitas ulama itu sendiri, membuat pilu hati kaum muslimin khususnya.

UAS dan Prabowo


Statement UAS dalam dialog ekslusive yang di siarkan salah satu televisi swasta di Indonesia pada 11 april 2019, secara langsung beliau memberikan isyarat kepada khalayak sekaligus bertujuan mengangkat tinggi marwah ulama. 

Saya ulangi penggalan kalimatnya, "Kalau bapak memang duduk nanti menjadi presiden, terkait dengan saya pribadi 2 saja, pertama jangan bapak undang saya ke istana."

Bukankah kalimat ini mengandung makna arogansi maupun sebaliknya mengandung makna pencitraan ? Jawabannya tidak, sungguh tegas UAS sedang memberikan isyarat. Kurang lebih saya memaknai isyarat tersebut dengan bahasa saya yang awam ini sebagai berikut, "Jika ingin bertemu saya jangan suruh saya datang ke istana, namun rumah saya terbuka lebar dan silahkan temui saya." Begitulah cara UAS mengangkat kembali derajat ulama, dan ulama adalah tempat sebaik-baiknya meminta nasehat.

Yang kedua UAS memberikan tasbih kepada Prabowo, bukan maksud beliau ingin menggurui dan bukan pula ia ingin mengajari. Walaupun memang, kerendahan hati dan maksud tujuan Prabowo ingin meminta nasehat. "Tidak bisa hati bapak kosong, bapak harus banyak berzikir", celetuk UAS lagi. Lalu UAS meletakkan tangan kanannya di dada kiri calon presiden RI itu, kalimat tauhid La ilahaillallah pun ditancapkannya tepat dijantung dan dibacakannya sebanyak 7x. Disaksikan khalayak Prabowo tidak berkedip sedetikpun memperhatikan UAS membacakan tahlil tersebut. 

Linangan air mata Prabowo jatuh tak terbendung, menandakan hatinya tidak mati. Disitu UAS telah menanamkan kekuatan spiritual serta kekuatan tauhid. Layaknya Habib Ali Bin Abdurrahman yang telah menanamkan nilai spiritual kepada Bung Karno pada pra kemerdekaan, tepatnya memberikan kekuatan zhohir dan bathin agar Bung Karno kokoh dan tidak gentar untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. 

Bukanlah lancang UAS berlaku demikian, mengingat beliau salah satu murid dari mursyid toriqoh tekemuka di Indonesia yakni Habib Lutfi Bin Yahya. Sangat layak dan pantas UAS mewakili ulama dan guru-gurunya. 

Wallahu a'lam bishawab. 🙏🙏🙏

#salam2jari
#salam2granat
#2019prabowosandi

✍️ affanamad
📸 ss tvone

0 Response to "Sikap Ustadz Abdus Somad (UAS) dukung Prabowo di Pilpres 2019"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel